Gigi berjejal merupakan suatu keadaan ketidaksesuaian antara ukuran gigi dengan
dimensi lengkung. Kondisi gigi berjejal terkadang menjadi masalah bagi
penderitanya. Gigi berjejal sangat sulit dibersihkan dengan menyikat gigi, kondisi
ini dapat menyebabkan penumpukan plak yang juga merupakan salah satu faktor
resiko terjadinya gingivitis. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat
keparahan gingivitis dengan gigi berjejal di Sekolah Menegah Pertama Sejahtera.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini
yaitu siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Sejahtera dengan gigi berjejal
anterior rahang atas dan rahang bawah. Sampel berjumlah 80 orang dan
pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Pemeriksaan
dilakukan menggunakan probe periodontal untuk mengukur tingkat keparahan
gingivitis serta uji statistic menggunakan chi-square test. Melalui uji statistik
ditemukan, ada hubungan bermakna antara tingkat keparahan gingivitis dengan
gigi berjejal.