Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terdapat di masyarakat
adalah maloklusi. Dalam ilmu kedokteran gigi maloklusi dibahas lebih spesifik
dalam bidang ortodonsi. Maloklusi adalah cacat atau gangguan fungsional yang
kemungkinan dapat menyebabkan rintangan bagi kesehatan fisik maupun
emosional dari pasien sehingga membutuhkan suatu perawatan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku
remaja terhadap perawatan ortodonti pada murid SMA Muhammadiyah 23 Duren
Sawit Jakarta Timur. Sampel penelitian berjumlah 118 orang dan pengambilan
sampel dilakukan dengan metoda total sampling. Hasil uji statistik ditemukan,
bahwa hubungan bermakna pada uji Chi-square yang dilakukan adalah faktor
pengetahuan responden (p=0,045) dengan perilaku terhadap perawatan ortodonti
dan pekerjaan orang tua (p=0,019) responden dengan perilaku perawatan
ortodonti.