Pilih Bahasa  
Book's Detail
Pengaruh Paparan Consepsis dan Minosep Terhadap kultur Sel Fibroblast

Chlorhexidine adalah salah satu bahan irigasi saluran akar pada saat dilakukan
perawatan saluran akar (PSA) dan berfungsi mencegah bau mulut, menghambat
pembentukan plak, sariawan dan memelihara kebersihan mulut. Fibroblast
merupakan sel jaringan ikat yang paling banyak terdapat di dalam pulpa dan
ligament periodontal yang menghasilkan serat-serat kolagen. Consepsis 2%
mengandung chlorhexidine gluconate sedangkan minosep mengandung 0,2%
chlorheksidine gluconate. Tujuan penelitian ini untuk melihat efek proliferasi dan
efek fiksasi dari kedua bahan tersebut. Penelitian ini menggunakan sel fibroblast
dengan bahan perlakuan consepsis dan minosep. Setiap dua bahan tersebut
menggunakan pengenceran 0,01% dengan PBS. Dilakukan pemaparan selama 15
menit dihitung dengan menggunakan haemocytometer. Hasilnya bahan
chlorhexidine murni didapatkan sel fibroblast terfiksasi dan chlorhexidine
minosep dengan pengenceran 0,01% jumlah sel fibroblast lebih banyak.
Disimpulkan Chlorhexidine consepsis murni kualitas fiksasinya lebih baik,
dibandingkan chlorhexidine minosep. Consepsis dengan pengenceran 0,01%
mengakibatkan peningkatan jumlah sel yang rendah dibandingkan minosep
dengan pengenceran 0,01%. Hal ini menujukan penggunaan minosep lebih aman
dibandingkan dengan consepsis.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang ABIDIN, EGIETA - Personal Name
Pembimbing 1 Erry, Hesti Witasari Jos
Pembimbing 2 Priyadharsini, Sonya
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-31-KG
ISBN/ISSN
Subyek FIBROBLASTS
CHLORHEXIDINE
Klasifikasi S-31-KG
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2016
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xiii, 33 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...