HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari diskus melalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang atau dorsal menekan medula spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radiks spinalis sehingga menimbulkan gangguan. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai perbandingan pemeriksaan radiologi MRI dan CT-Scan terhadap penegakkan diagnosis pasien hernia nukleus pulposus ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapatkan bahwa Penegakkan HNP harus segera dilakukan secara cepat dan tepat agar tidak menimbulkan masalah yang lebih buruk lagi. Dalam penegakkan diagnosis dapat dilakukan pemeriksaan radiologi MRI dan CT-Scan. MRI terpilih menjadi gold standard dalam penegakkan diagnosis HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra dengan jelas dan mengidentifikasi letak herniasi. Selain itu MRI memiliki Sensitifitas dan spesifitas sebesar 96% dan 97%, serta MRI dapat mendeteksi kelainan jaringan lunak (otot, tendon, dan ligamen) serta edema yang terjadi disekitar HNP dan mendeteksi kelainan serius lainnya seperti tumor atau infeksi. Pada CT-Scan pemeriksaan ini merupakan alternatif dari MRI, pemeriksaan CT-Scan dapat menunjukkan struktur tulang dan soft tissue vertebra, namun masih belum dapat menunjukkan dengan jelas proses herniasi. Dalam Islam kesehatan dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Dengan timbulnya penyakit seperti hernia nukleus pulposus, bagi seorang muslim merupakan suatu ujian dari Allah yang dapat menghambat penderitanya untuk mencapai maqashid asy-syariah yaitu dalam aspek memelihara jiwa, akal, harta, keturunan dan agama. Penggunaan MRI ataupun CT-Scan dalam mendiagnosis hernia nukleus pulposus berprinsip pada kaidah manfaat dan menghindari mudharat dalam hal ini yaitu kelumpuhan yang ditimbulkan dari terlambatnya diagnosis. Adapun karena MRI dan CT-Scan memiliki efektifitas dalam membantu diagnosis hernia nukleus pulposus, sehingga penggunaannya dalam mendiagnosis hernia nukleus pulposus diperolehkan dalam Islam.