Nyeri merupakan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan. Bila nyeri tidak ditangani secara benar maka dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut, contohnya nyeri setelah operasi, bila tidak ditangani secara benar maka akan menjadi nyeri kronis yang merupakan permasalahan besar. Penatalaksanaan nyeri pasca operasi diatasi dengan pemberian fentanyl patch yang berikatan dengan reseptor morfin. Tujuan umum skripsi ini adalah mendapatkan informasi tentang pengaruh pemberian fentanyl patch sebagai penghilang rasa nyeri pada pasien pasca operasi. Secara khusus skripsi ini bertujuan memberikan informasi tentang definisi fentanyl, mekanisme fentanyl, dan manfaat pemberian fentanyl patch dari segi kedokteran dan islam. Fentanyl patch merupakan jenis analgetik opioid yang sudah umum digunakan sebagai anti nyeri yang bekerja sentral pada reseptor μ dengan sedikit berpengaruh pada reseptor δ dan κ. Secara farmakokinetik fentanyl patch mulai terdeteksi dalam serum 1–2 jam dengan onset selama 6 jam setelah aplikasi fentanyl. Fentanyl patch diindikasikan untuk perawatan nyeri yang persisten dimana pemberian opioid dibutuhkan. Kedokteran dan islam sependapat bahwa fenyanyl patch merupakan salah satu pilihan terapi efektif untuk mengatasi nyeri pasca operasi. Walaupun fentanyl dimasukan dalam barang haram karena sejenis dengan khamar namun penggunaannya diperbolehkan dalam Islam dengan dasar pertimbangan bahwa tiada obat lain yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut dan penggunaannya semata-mata untuk menyelamatkan nyawa/ penderitaan pasien. Kepada pasien dengan keluhan nyeri setelah operasi dan ingin mendapat terapi dengan fentanyl patch, harus diperiksa dan mendapat persetujuan dari dokter terlebih dahulu agar mendapat pengawasan. Kepada dokter agar memberikan informasi tentang metode terapi dan efek samping pemberian fentanyl patch sesuai dengan prosedur yang telah direkomendasikan dan kepada ulama menganjurkan kepada masyarakat untuk selalu bertawakal dan berdoa terhadap penyakit yang dideritanya, disamping mencari penyebab dan obat yang tepat.