Sinusitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peradangan mukosa hidung dan sinus paranasal. Umumnya disertai atau dipicu oleh rhiniitis sehingga sering disebut rhinosinusitis. Penyebab umunya ialah selesma (common cold) yang merupakan infeksi virus, yang selanjutnya dapat diikuti oleh infeksi bakteri. Salah pengobatan rhinosinusitis adalah dengan menggunakan kortikosteroid. Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan efektivitas penggunaan kortikosteroid topikal sebagai terapi pada rhinosinusitis ditinjau dari kedokteran dan Islam. Tujuan khusus dari skripsi ini adalah mengetahui dan menjelaskan efektivitas, keamanan, keuntungan dan kerugian serta pandangan Islam mengenai penggunaan kortikosteroid topikal pada rhinosinusitis. Dalam ilmu kedokteran, kortikosteroid merupakan salah satu terapi yang direkomendasikan dalam pengobatan rhinosinusitis. Efektivitas kortikosteroid topikal untuk terapi rhinosinuitis adalah baik. Kortikosteroid topikal memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala-gejala dari rhinosinusitis terutama, mengurangi sumbatan pada hidung. Namun dibalik efektivitasnya tersebut ternyata, kortikosteroid topikal juga memiliki efek samping jika penggunaanya tidak tepat. Efek samping yang ditimbulkan salah satunya adalah epitaksis. Penggunaan dosis yang tinggi meningkatkan resiko yang besar akan terjadinya efek samping. Dalam agama Islam, pengobatan adalah seusatu yang dianjurkan karena mendatangkan manfaat atau maslahah dan menolak mafsadah. Penggunaan kortikosteroid topikal pada rhinosinusitis merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit tersebut. Dalam pandangan kedokteran dan Islam sejalan bahwa penggunaan kortikosteroid topikal sebagai salah satu terapi pada rhinosinusitis memberikan pengaruh positif atau maslahah pada perbaikan dari gejala-gejala rhinosinusitis apabila digunakan dengan tepat dan oleh ahlinya.