Rhinitis alergi merupakan reaksi hipersensitivitas tipe I yang diperantarai oleh IgE dengan mukosa hidung
sebagai organ sasaran utama setelah terpapar dengan alergen yang diperantarai oleh IgE. Rhinitis alergi
didalam berbagai penelitian dapat menyebabkan komplikasi seperti disfungsi pada tuba eustachius. Tuba
eustachius dapat diperiksa dengan menggunakan suatu alat yang disebut timpanometri. Pada beberapa
penelitian terdapat hubungan antara rhinitis alergi dengan disfungsi tuba eustachius dengan menggunakan
timpanometri.
Tujuan umum penulisan skripsi ini untuk mengetahui efektivitas timpanometri pada pasien rhinitis alergi
dengan disfungsi pada tuba esutachius.
Menurut pandangan kedokteran, penggunaan timpanometri dapat memberikan hasil untuk mengetahui
disfungsi pada tuba yaitu berupa grafik timpanogram yang memberikan gambaran abnormal pada pasien
rhinitis alergi.
Menurut pandangan Islam, timpanometri dapat digunakan pada pasien rhinitis alergi karena aman untuk
digunakan dan tidak ada efek samping yang ditimbulkan, serta mendatangkan manfaat untuk pasien rhinitis
alergi. Selain itu unsur yang digunakan tidak mengandung unsur yang haram juga tidak ada dalil yang
mengharamkannya.
Ilmu kedokteran dan Islam sependapat bahwa timpanometri dapat digunakan pada pasien rhinitis alergi
karena memberikan manfaat yaitu untuk pemeriksaan sekaligus pencegahan lebih lanjut, dalam kasus ini
adalah disfungsi tuba esutachius