Pilih Bahasa  
Book's Detail
PENGARUH TIDUR DENGAN ILUMINISASI CAHAYA TERHADAP PENYAKIT JANTUNG DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Berdasarkan hasil penelitian efek paparan cahaya pada fase endogen sirkadian memiliki pengaruh terhadap konsentrasi plasma melatonin. Tidur tanpa iluminisasi cahaya dapat meningkatkan kadar hormon melatonin yang di produksi oleh glandula pineal. Hormon melatonin memiliki korelasi dengan penanda inflamasi yaitu Interleukin – 6. Faktor resiko dari penyakit jantung (infark miokard) dapat dikurangi dengan cara tidur tanpa iluminisasi cahaya.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh tidur dengan iluminisasi cahaya terhadap penyakit jantung menurut kedokteran dan Islam.
Ditinjau dari kedokteran, tidur dengan iluminisasi cahaya dapat menurunkan kadar hormon melatonin sehingga terjadi peningkatan pada Interleukin-6 sebagai indikator pada penyakit infark miokard.
Ditinjau dari ajaran Islam, memadamkan api (lampu atau tanpa iluminisasi cahaya) merupakan salah satu adab tidur menurut Rasulullah yang bermanfaat, secara medis dapat mencegah terjadinya penyakit jantung (infark miokard), ini merupakan upaya untuk menegakkan maslahah dalam rangka memelihara tujuan – tujuan syarak.
Ilmu kedokteran dan ajaran Islam sependapat bahwa tidur tanpa iluminisasi cahaya dapat menurunkan kadar hormon melatonin yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
Diharapkan skripsi ini dapat dijadikan sebagai referensi yang baik dalam bidang medis untuk memahami mengenai pengaruh tidur dengan iluminisasi cahaya terhadap penyakit jantung.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang RAHARDIANTI, FITRIA FADZRI - Personal Name
Pembimbing 1 Sonny Pamudji L
Pembimbing 2 Siti Nur Riani
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6236-FK
ISBN/ISSN
Subyek MELATONIN
Klasifikasi S-6236-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2016
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xv, 96 hlm., 30 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...