Pilih Bahasa  
Book's Detail
EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS RUPTUR LIEN DENGAN INTERVENSI RADIOLOGI SPLENIC ARTERIAL EMBOLIZATION DIBANDINGKAN DENGAN SPLENEKTOMI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Ruptur lien merupakan kondisi rusaknya lien akibat suatu dampak penting kepada lien dari beberapa sumber. Dapat berupa trauma tumpul, trauma tajam, ataupun trauma sewaktu operasi. Pada trauma lien yang perlu diperhatikan adalah adanya tanda-tanda perdarahan yang memperlihatkan keadaan hipotensi, syok hipovolemik, dan nyeri abdomen pada kuadran atas kiri dan nyeri pada bahu kiri karena iritasi diafragma. Penetapan tatalaksana yang tepat dengan mambandingkan ke efektifannya akan mengurangi komplikasi selanjutnya.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menambahkan pengetahuan tentang efektivitas penanganan kasus ruptur lien dengan intervensi radiologi splenic arterial embolization dibandingkan dengan splenektomi ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Ditinjau dari kedokteran, tatalaksana ruptur lien dengan cara intervensi radiologi arterial embolisasi dengan cara memasukan kateter atau membuat kumparan (emboli) melalui paha yang disayat kecil, sehingga memungkinkan tidak terjadinya pecah pembuluh darah yang dapat mengakibatkan kelainan hematologi. Sedangkan pada splenektomi dengan cara menyayat bagian abdomen dan mengangkat semua atau sebagian lien.
Menurut ajaran Islam, penanganan pada ruptur lien dengan cara intervensi radiologi arterial embolisasi memberikan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan splenektomi dan dapat memulihkan fungsi organ yang rusak. Maka penggunaanya diperbolehkan dan penanganan kedua tatalaksana tersebut harus diserahkan kepada dokter spesialis radiologi ataupun bedah.
Ilmu kedokteran dan Islam sejalan dengan tatalaksana yang diberikan pada penderita ruptur lien, sehingga dapat memberikan tatalaksana yang lebih efektif kepada penderita dan dilakukan oleh ahlinya yaitu dokter spesialis radiologi maupun bedah. Disarankan pada kalangan medis, agar terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tatalaksana yang lebih efektif pada kasus rupture lien dan sesuai dengan kebutuhan penderitanya.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang SORAYA, INEZ - Personal Name
Edisi
No. Panggil S-6221-FK
ISBN/ISSN
Subyek RADIOLOGY
RUPTUR LIEN
SPLENECTOMY
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FK Yarsi
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik viii, 56 hlm., 30 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...