IDENTIFIKASI POST MORTEM MENGGUNAKAN COMPUTED TOMOGRAPHY ANGIOGRAPH (CTA) DENGAN KONTRAS ANGIOFIL DAN PARAFFIN OIL PADA KASUS MASSIVE FAT EMBOLI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM | |
---|---|
Fat Embolism Syndrome (FES) adalah manifestasi klinis yang serius FES ditandai oleh tiga serangkai gangguan pernapasan, penurunan tingkat kesadaran dan petechiae. Istilah 'fat emboli' menunjukkan adanya gelembung-gelembung lemak dalam sirkulasi perifer setelah trauma utama yang terkait dengan fraktur tulang panjang, pelvis dan dalam pengaturan prosedur ortopedi elektif atau darurat. Pada kasus massive fat emboli pada postmortem menggunakan Computed Tomography (CT), Computed Tomography Angiography (CTA) dan image-guide biopsy, disertai autopsi dan histopatologi. Postmortem CTA dikombinasikan dengan imaged-guided biopsy dapat menentukan sebab kematian oleh gagal jantung kanan sebagaimana didapatkan hasil fatal sistemic fat emboli. |
|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | ARIAPRATITA, DRYAN - Personal Name |
Pembimbing 1 | Ferryal Basbet |
Pembimbing 2 | Irwandi M. Zen |
Pembimbing 3 | |
Edisi | |
No. Panggil | S-6217-FK |
ISBN/ISSN | |
Subyek | ANALYSIS OF EVIDENCE-FORENSIC |
Klasifikasi | S-6217-FK |
Judul Seri | |
GMD | Text |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Universitas YARSI |
Tahun Terbit | 2017 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Deskripsi Fisik | xiv, 61 hlm., 30 cm |
Abstrak / Info Detil Spesifik | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |