Tendinopathy merupakan istilah umum yang mengindikasikan adanya cedera pada tendon yang diperburuk dengan gerakan mekanis. Gejala klinis dari tendinopati adalah nyeri yang berhubungan dengan aktivitas tendon. Faktor penyebab terjadinya tendinopati salah satunya adalah kerusakan eksogen yang diakibatkan penggunaan fluoroquinolon.
Tujuan umum penyusunan skripsi memaparkan informasi mengenai risiko terjadinya tendinopati pada penggunaan fluoroquinolon ditinjau dari kedokteran dan Islam. Sedangkan secara khusus untuk mengetahui mengenai tendinopati, obat-obat golongan fluoroquinolon yang menyebabkan tendinopati, serta pandangan Islam mengenai risiko tendinopati yang dipicu oleh penggunaan fluoroquinolon.
Dari hasil kepustakaaan diketahui bahwa perkiraan kejadian efek samping tendon yang disebabkan fluoroquinolon berkisar 0,14-0,4%. Risiko terjadinya tendinopati pada penggunaan fluoroquinolon meningkat apabila pasien usia lanjut, mempunyai riwayat penyakit metabolik, dan penggunaan glukokortikoid. Obat golongan fluoroquinolon yang menyebabkan tendinopati adalah levofloxacin, ciprofloxacin, ofofloxacin, flenoxacin, norfloxacin dan enoxacin.
Menurut pandangan Islam bahwa untuk melakukan suatu pengobatan harus mengandung manfaat dan bersifat halal, dan jika membahayakan maka hukumnya haram. Menghindari kemudharatan-kemudharatan dan memilih dampak yang paling ringan adalah keutamaan pengobatan. Dalam penggunaan fluoroquinolon harus dilakukan observasi agar tendinopati tidak terjadi.
Menurut ilmu kedokteran dan ajaran Islam sepakat mengenai kehati-hatian penggunaan fluoroquinolon yang menyebabkan terjadinya tendinopati. Fluoroquinolon tetap dapat digunakan sebagai terapi namun dengan pengawasan yang ketat. Disarankan kepada penderita tendinopati agar tidak putus asa dalam mencari pengobatan, dan dokter harus lebih berhati-hati dalam meresepkan fluoroquinolon, serta pasien harus selalu diawasi secara ketat, agar tidak terjadi tendinopati.