Presbiopia adalah hilangnya reflek akomodasi seiring dengan bertambah nya usia terjadi karena proses penuaan kristal lensa yang secara bertahap meningkatkan kekakuan lensa, ditandai dengan sulit membaca tulisan kecil atau membedakan objek jarak dekat pada umur 44- 46 tahun. Perbaikan visus menggunakan kacamata membebaskan penderita presbiopi untuk membaca sendiri, Beberapa tahun terakhir telah dikembangkan alat-alat dan tehnik baru yang diajukan dalam bidang lensa kontak maupun tehnik pembedahan tetapi cara yang efektif, tanpa menggunakan kacamata dan dapat dipakai secara luas masih merupakan sebuah tantangan.
Penatalaksanaan presbiopi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pembedahan. Teknik ultrashort pulse femtosecond laser telah dikembangkan untuk meningkatkan presisi dan untuk menghindari cedera yang tidak diinginkan, pada pembedahan mata
Menurut pandangan Islam, pengobatan penyakit presbiopia dengan menggunakan femtosecond laser yang diibaratkan seperti besi panas (kay), berdasarkan hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai kay.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengetahui informasi dan dapat menjelaskan tentang teknik operasi SMILE dalam penatalaksanaan presbiopia pada lanjut usia ditinjau dari sudut pandang kedokteran dan Islam.
Kedokteran dan Islam sejalan dalam hal memperbolehkan prosedur operasi SMILE sebagai alternatif pilihan pembedahn refraktif pada penderita presbiopia ditinjau dari perbaikan hasil yang di dapat. Namun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan dan efikasi terapi ini pada penderita presbiopi.
Saran kepada para peneliti memperluas pengetahuan penderita presbiopi mengenai alternatif pengobatan dengan menggunakan pembedahan refraktif sehingga penderita dapat kembali melihat dekat dan membaca normal