Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak selain infeksi saluran nafas atas dan diare. Kebersihan toilet sekolah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya ISK pada anak. Studi ini bertujuan untuk mencari hubungan antara ISK dengan kebersihan toilet sekolah. Dalam Islam, menjaga kebersihan toilet sekolah sendiri masuk ke dalam thaharah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas 1 dan 2 SD sebanyak 334 siswa di SD Negeri Cempaka Putih Barat 17 Pagi dan SD Negeri Cikentang Kecamatan Taktakan Kota Serang. Penentuan besar sampel menggunakan metode total sampling. Keadaan toilet sekolah dinilai dengan mengisi checklist. Sampel urin yang digunakan berupa urin pagi, yang kemudian dilakukan urinalisis. Selanjutnya data akan diolah dengan uji chi-square.
Hasil: Dari jumlah seluruh populasi, terkumpul sampel sebanyak 233 sampel. Sampel dari sekolah dengan toilet yang memenuhi standar sebanyak 147 sampel, dan dari sekolah dengan toilet yang tidak memenuhi standar sebanyak 86 sampel. Hasil postif ISK pada sekolah dengan toilet yang memenuhi standar yaitu 18 (12,2%) dan pada sekolah dengan toilet tidak memenuhi standar sebanyak 7 (8,1%). Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p=0,449 (>0,005), yang menunjukkan tidak ada hubungan antara angka kejadian ISK dengan keadaan toilet sekolah pada lokasi penelitian.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara angka kejadian ISK dengan keadaan toilet sekolah. Namun, pihak sekolah tetap dihimbau untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan toilet sekolah sebagai upaya menjaga kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan juga termasuk dalam hal yang disukai Allah sebagai bagian dari thaharah.