Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Pasien DM tipe 2 mempunyai beberapa abnormalitas lipid, meliputi peningkatan trigliserida plasma (karena peningkatan VLDL dan lipoprotein remnant), peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL kolesterol. Pemeriksaan Profil lipid harus ditegakan pada saat diagnosis diabetes karena adanya dislipidemia pada diabetes. Islam membahas tentang bagaimana menjalani kehidupan sesuai dengan tujuan syariat islam yaitu menjaga pola hidup sehat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profil lipid dengan kadar glukosa darah sewaktu pada perempuan yang belum pasti diabetes mellitus di Kelurahan Pisangan Baru Jakarta .
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara cross sectional. Populasi dan sampel adalah perempuan >20 tahun, GDS 100-199 mg/dl di Kelurahan Pisangan Baru Jakarta . Sampel dipilih dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner, darah vena untuk pemeriksaan GDS dan profil lipid dalam darah. Analisis data dilakukan dengan uji pearson dan uji rank sperman.
Hasil: Terdapat 6 (15,78%) responden dengan status hiperkolestrolemia, 4 (10,52%) responden dengan status hipertrigliseridemia dan 28 (73,68%) responden dengan status dyslipidemia. Dari hasil uji statistik menggunakan uji pearson didapatkan nilai P = 0.321, 0.328 dan menggunakan uji rank spearman didapatkan nilai P=0.268, 0.295.
Kesimpulan: Tidak Ada hubungan antra profil lipid dengan kadar glukosa darah sewaktu pada perempuan yang belum pasti diabetes mellitus di Kelurahan Pisangan Baru Jakarta . Islam bukan hanya menyinggung tentang makanan dan kandungannya saja, juga kesempurnaan dan kesehatan makanan, serta cara mengonsumsinya seperti firman Allah pada QS al a’raf ayat 31 Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.