Jumlah penderita diabetes melitus tipe 1 terus meningkat baik secara nasional maupun internasional. Diabetes melitus tipe 1 merupakan penyakit defisiensi insulin yang menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Hiperglikemia, ketoasidosis, dan dehidrasi adalah komplikasi akut yang dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik. Hiperglikemia kronik pada penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi nefropati, neuropati, retinopati, dan penyakit kardiovaskuler.
Skripsi ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat Indonesia mengenai transplantasi islet sebagai penatalaksanaan untuk penyakit diabetes melitus tipe 1.
Menurut ilmu kedokteran, penyakit diabetes melitus tipe 1 yang tidak dapat dikontrol dengan terapi konservatif akan menimbulkan komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler. Transplantasi islet merupakan terapi yang berpotensi dapat menangani gangguan metabolisme dan mencegah komplikasi pada pasien diabetes melitus tipe 1 dengan mengembalikan sekresi insulin endogen melalui pencangkokan insulin sehat dari pendonor.
Menurut pandangan Islam, transplantasi islet sebagai penatalaksanaan pada pasien diabetes melitus tipe 1 merupakan ikhtiar berobat yang menjadi salah satu cara tercapainya tujuan syariat Islam (maqashid al-syari’ah). Tujuan syariat Islam yang dimaksud adalah menjaga jiwa (hifzh al-Nafs).
Kedokteran dan Islam sependapat mengenai terapi transplantasi islet pada pasien diabetes melitus tipe 1.
Skripsi ini diharapkan dapat berguna sebagai salah satu rujukan bacaan masyarakat muslim Indonesia mengenai transplantasi islet sebagai penatalaksanaan diabetes melitus tipe 1 yang ditinjau dari kedokteran dan Islam.