Dementia dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yang dapat menentukan apakah Dementia tersebut reversible atau tidak. Salah satu faktor yang baru ditemukan didalamnya adalah akibat penyakit endokrinologi yaitu Diabetes. Diabetes adalah suatu kelainan metabolik yang diakibatkan oleh disfungsi sel beta dan/atau kegagalan insulin untuk melakukan peran biologisnya kepada otot atau hati, kondisi ini mengakibatkan hiperglikemi yaitu peningkatan glukosa dalam darah yang tidak dapat dipergunakan oleh sel sela dalam tubuh termasuk sel otak. Kematian terjadi pada sel syaraf di otak dan akhirnya mengakibatkan ketidakmapuan otak untuk mengintepretasi informasi, yaitu Dementia.
Tujuan utama skrispi ini adalah untuk melihat bagaimana Dementia dapat terjadi pada pasien Diabetes dan bagaimana merawat kedua penyakit yang memerlukan perhatian penuh, yang ditinjau dari segi kedokteran dan Islam.
Dari hasil kajian studi, Dementia tipe vaskular secara patofisiologis dapat terjadi akibat Diabetes, namun peniliti sekarang menemukan bahwa Dementia tipe Alzheimer juga dapat terjadi akibat Diabetes walaupun hormon insulin dan amyloid beta diduga tidak bereaksi secara bersamaan. Pada pasien yang memiliki Diabetes dan Alzheimer, diduga bahwa hipoglikemi tidak hanya disebabkan oleh insulin yang berada di pankreas namun otak juga berperan dalam hal tersebut.
Dalam Islam, penyakit Dementia yang diakibatkan oleh Diabetes terjadi oleh karena pola hidup dan kebiasaan pasien tersebut, maka fokus pengobatan adalah untuk mengatur pola hidup, diet dan olahraga dengan baik.
Kedokteran dan Islam sependapat bahwa untuk menangani pasien tersebut tidak hanya difokuskan dengan obat namun juga dengan kebiasaan dan psikologi. Pada Islam Diabetes dan Dementia tidak dicantumkan hubungannya didalam Al Quran ataupun hadis namun dibidang kedokteran sedang melakukan studi lebih lanjut untuk memahami hubungan Dementia dan Diabetes yang sekarang diberi istilah Diabetes tipe 3.