Layanan jurnal elektronik merupakan layanan informasi digital yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa di Perpustakaan Institut Bisnis Indonesia Kwik Kian Gie (IBI KKG). Sebagian besar, yaitu 67 % mahasiswa Institut Bisnis Indonesia Kwik Kian Gie (IBI KKG) mengetahui bahwa ada layanan jurnal elektronik di perpustakaan. Kemudahan dalam hal mengakses masih kurang sebab hanya 34 % yang setuju. Jurnal elektronik yang disediakan belum dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa terutama untuk menyusun skripsi, yaitu hanya 34%. Tetapi jam buka perpustakaan sudah memadai, yaitu 66%. Dalam hal mengkomunikasikan jurnal elektronik kepada mahasiswa ternyata masih kurang yaitu 15%. Staf perpustakaan dikatakan cukup dalam hal membantu mahasiswa dalam memperlancar penelusuran jurnal elektronik yaitu 57%. Reputasi jurnal yang dilanggan adalah baik, yang menyatakan demikian 73%. Subyek yang diunduh oleh mahasiswa lebih dari satu judul ketika menelusur jurnal elektronik, yaitu 55%. Tetapi subyek yang tersedia belum sesuai dengan kebutuhan karena hanya disetujui 34%. Setidaknya dua jam saja mahasiswa mengakses jurnal elektronik per hari/per kunjungan yaitu 67%. Sedangkan 57% menyatakan mengakses seluruh jurnal yang dilanggan. Di sisi lain hanya 66% yang menyatakan mengakses jurnal luar negeri. Sementara itu 34% mengakses jurnal dalam negeri. Ternyata Proquest tidak paling sering diakses, hanya 34%. Demikian juga terhadap EBSCO, hanya 40 %. Namun demikian dalam menelusur jurnal elektronik, EBSCO lah yang menjadi prioritas pertama kali ditelusur, yaitu 33%, yang ke dua adalah Proquest 27%, ke tiga yaitu Accounting.fe.ui.ac.id , ke empat adalah Jurnal.ugm.ac.id 14%, sedangkan yang terakhir adalah Journal.itb.ac.id. 6%. Umat Islam harus menyebarkan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan sebesar-besarnya ilmu pengetahuan termasuk untuk kemaslahatan umat dan seluruh alam. Oleh karena itu umat Islam harus mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Anbiyaa` (21):107) “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.